TRENDING NOW

Industri Baja Ringan
Rangka Baja Ringan : Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Wilayah Gorontalo akan menyosialisasikan penggunaan rangka baja ringan untuk pembangunan atap perumahan di daerah itu. Sosialisasi dilakukan karena masyarakat berhak mendapatkan keterbukaan informasi atas bahan material, proses produksi, kekuatan, fabrikasi, metode konstruksi, serta harga yang layak. “Penggunaan rangka baja ringan ternyata lebih efisien dibanding rangka baja konvensional dan kayu,” ungkap Bonni MM Ointu, Ketua PII Wilayah Gorontalo, Jumat (16/12/2011). “Supaya terjadi pemahaman menyeluruh tentang pentingnya penyediaan infrastruktur yang efisien agar tujuan pembangunan dapat tercapai,” jelasnya.


Pentingnya Rangka Baja Ringan
Pentingnya Rangka Baja Ringan

Dia mengatakan, infrastruktur merupakan salah satu prasyarat pembangunan karena merupakan bagian dari lingkungan buatan (man-made environment) yang sangat dibutuhkan bagi keberlangsungan dan keberlanjutan kehidupan manusia. Jalan, pelabuhan, sarana sanitasi, komunikasi, transportasi, atau permukiman memiliki peranan penting bagi masyarakat untuk mengembangkan diri.
Pembangunan infrastruktur, selain bisa menggerakkan investasi sehingga mendorong perekonomian masyarakat, juga menjadi instrumen menciptakan lapangan kerja. “Namun, karena saat ini biaya pembangunan infrastruktur cukup tinggi, maka semua pihak harus mencari cara agar bisa efisien dan efektif. Maka, baja ringan menjadi salah satu solusinya,” katanya. Selain itu, jika penggunaan rangka baja ringan sudah memasyarakat, hal itu dapat mengurangi ekspansi penebangan pohon sehingga tidak mengganggu ekosistem hutan.
“Kami berani menyosialisasikan produk ini karena sudah melalui proses pengujian dan sertifikasi kelayakan sehingga aman digunakan secara luas,” katanya.

Membandingkan Murahnya Rangka Baja Ringandengan Kayu

Bila dalam waktu dekat ini hendak merenovasi atap rumah, sebaiknya Anda mulai menghitung besarnya anggaran sejak akan dikeluarkan dari awal. Memikirkan anggaran, berarti juga cermat memilih material yang hendak dipakai agar kuat selama bertahun-tahun. Rangka atap kebanyakan dipilih dari kayu, dan ingin diganti kayu lagi. Memang, tidak ada yang salah, namun Anda perlu mencermati rata-rata rangka atap dari kayu memiliki usia sekitar 10 tahun. Jika kayu mendapat perawatan antirayap dan perubahan cuaca, masa 10 tahun tersebut bahkan bisa lebih pendek. Bagaimana dengan tren yang tengah berkembang saat ini?
Perlukah mengganti rangka atap kayu dengan baja ringan? Tentu saja, mengganti rangka atap kayu dengan baja ringan sangat ideal. Namun, sebelum Anda bimbang karena alasan mahalnya biaya, Anda bisa mencermati perhitungan berikut ini. Sebutlah misalnya, Anda ingin mengganti rangka atap kayu berbentuk pelana pada denah berukuran 4 meter x 8 meter.
Di sana ada tiga kuda-kuda kayu yang diletakkan pada jarak 4 meteran, dua di tepi dan satu di tengah. Untuk pembuatan tiga kuda-kuda itu paling tidak dibutuhkan 1 meter kubik kayu balok 8/12, dengan harga per meter kubiknya Rp 3 juta. Anda juga membutuhkan kayu kaso 4/6 dan reng 3/4 dengan total harga sekitar Rp 2 juta. Plus, jasa tukang selama satu minggu dengan biaya sekitar Rp 1,5 juta. Maka, total pengeluaran Anda sebesar Rp 6,5 juta. Ads by AdAsia End of break ads in 2s Nah, berapa biaya yang dibutuhkan jika kita menggunakan rangka atap baja ringan Di Smartruss®, perhitungan biaya yang Anda keluarkan tidak perlu diperkirakan. Jika melihatnya di situs resmi www.lysaghtpoint.com, Anda bisa menghitung sendiri biayanya.
Keuntungan lainnya, akan tersedia langsung jasa tukang yang akan membongkar atap lama dan memasang genteng dalam waktu 3-4 hari. Bila perhitungan Anda kurang lebih sama dengan perhitungan tradisional, namun keuntungan lebih bisa Anda dapatkan setelah atap terpasang. Keuntungan tersebut adalah atap baja ringan bisa seumur bangunan, bebas rayap, dan anti karat.

Baja Ringan untuk Rangka Penutup Garasi

Selama ini baja ringan dikenal sebagai bahan untuk rangka atap rumah. Padahal, baja ringan bisa juga diaplikasikan untuk hal lain, misalnya rangka penutup carport. Nama baja ringan tentu sudah tidak asing lagi di pendengaran Anda. Material ini banyak dipakai sebagai rangka atap rumah tinggal, perkantoran, dan bangunan lainnya.
Pengamatan yang dilakukan akhir tahun lalu menunjukkan bahwa tidak kurang dari 90 persen proyek perumahan yang sedang dibangun saat itu menggunakan baja ringan untuk rangka atap. Akan tetapi, selain sebagai rangka atap, baja ringan juga bisa digunakan untuk beragam keperluan lain. Menurut Agung Wijayanto, Manager Distribution Business PT Bluescope Lysaght Indonesia, baja ringan bisa juga dikembangkan untuk berbagai fungsi, seperti bahan dinding, rak, pembatas ruang (partisi), tangga, ceiling, hingga pagar rumah.
Contoh penggunaan baja ringan selain sebagai rangka atap yang belakangan mulai banyak ditemui adalah sebagai rangka penutup carport. Bentuk fisiknya yang berupa batangan membuatnya mudah diadopsi untuk membuat bentuk-bentuk serupa pergola ataupun bentuk-bentuk lainnya. Desainnya pun dapat dikreasikan, untuk dikombinasikan dengan berbagai jenis penutup atap. “Baja ringan sudah terbukti kokoh dan tahan karat.
Karenanya, saya menggunakan profil baja ringan yang umum dipakai sebagai rangka atap untuk penutup carport rumah saya agar tahan lama dan tampil beda dibandingkan desain carport yang sudah ada,” ujar Poltak Hutasoit, yang baru-baru ini menggunakan baja ringan sebagai bahan rangka penutup carport rumahnya di perumahan Taman Cikas, Bekasi. Profil baja ringan yang kokoh tetapi gampang dibentuk memudahkan pemilik rumah mendesain carport-nya sesuai selera. Dinding melengkung merupakan contoh lain dari desain carport. Material dindingnya menggunakan C7575 dan Trimdek Crimp Curve(s), sementara material atap dari Lysaght yang dibuat melengkung. Lebih ekonomis Selain kokoh dan antikarat, menggunakan bahan baja ringan ternyata lebih murah dibanding memakai material lain, seperti besi bulat atau besi hollow. “Sebelum menggunakan baja ringan, saya telah mensurvei biaya pembuatan carport jika menggunakan besi bulat dan besi hollow.
Ternyata menggunakan baja ringan jauh lebih murah dibanding kedua material tersebut,” tambah Hutasoit. Sebagai informasi, menurut Hutasoit, biaya pembuatan penutup carport menggunakan besi hollow antara Rp 300.000 dan Rp 400.000 per meter persegi, sedangkan untuk penutup carport seluas 20 per meter persegi, Hutasoit hanya mengeluarkan biaya (total) Rp 4,8 juta. Ini artinya, biaya per meter persegi hanya Rp 240.000. Biaya tersebut sudah termasuk material baja ringan, penutup atap polikarbonat setebal 1,2 cm, dan ongkos kerja (tukang). Pemasangan mudah Tidak hanya itu. Membuat rangka penutup carport menggunakan baja ringan juga tidak sulit.
Hutasoit mengaku bahwa untuk membangun penutup carport-nya yang berlantai keramik itu, hanya dibutuhkan waktu 3 hari dengan 2 tukang per harinya. “Proses pembuatannya tidak sulit. Yang penting harus ada gambar desain dan ukurannya. Tukang hanya perlu memotong-motong batangan baja sesuai dengan ukuran yang tertera di gambar, lalu merangkainya menjadi sebuah rangka penutup carport menggunakan sekrup khusus (screw),” tambah Hutasoit. Tukang yang digunakan oleh Hutasoit juga hanyalah tukang biasa, bukan tukang yang mempunyai keterampilan khusus. Begitu juga alat yang digunakan, tidak ada yang khusus. Untuk memotong batangan baja, misalnya, yang digunakan adalah gergaji besi biasa.
Sumber Kompas, Google

Cek Harga Baja Ringan
Sebagai material pembuat rumah semakin popular. Bahan yang terbukti lebih tahan terhadap goncangan gempa tersebut juga kian luas digunakan, tidak hanya untuk bangunan-bangunan “darurat” pasca bencana, namun juga untuk rumah-rumah mewah di kota besar.


Menggunakan Baja Ringan
Menggunakan Baja Ringan

Hanya, edukasi mengenai pemilihan baja ringan yang tepat belum tersosialisasi dengan maksimal. Masyarakat masih memilih dan berpendapat “asal” baja ringan, maka konstruksi akan menjadi kuat. Padahal, belum tentu semua produk baja ringan menawarkan kekuatan yang sama.
Country VP Corporate & External Affairs NS BlueScope Indonesia Lucia Karina mengatakan, berhati-hati memilih produk baja ringan sangat disarankan. Pasalnya, salah memilih produk, dapat menimbulkan kerugian besar. Tak hanya materi, juga non materi. Secara umum, sifat baja ringan adalah ringan, kuat dalam sistem terintegrasi,memiliki struktur fleksibel dan mampu menghadapi getaran, serta tidak menjalarkan api.
Keuntungan-keuntungan ini sebenarnya sudah cukup meyakinkan masyarakat untuk menggunakannya. “Penggunaan baja ringan juga efektif dan efisien dalam biaya. Salah satunya, kemudahan dalam pengangkutan (transportasi), karena produk ini dikemas sedemikian rupa,” ujar Lucia Kirana kepada Kompas.com, di Jakarta, Rabu (17/7/2013). Bahkan, menurut Engineering and Development Manager dari NS Bluescope Lysaght Irosa Wahyudi baja ringan saat ini sudah bukan merupakan material alternatif, melainkan pilihan utama.
Ada beberapa keuntungan utama yang bisa konsumen dapatkan bila menggunakan baja ringan. Di antaranya; bila dibandingkan dengan rangka kayu, baja ringan tidak akan dihinggapi rayap. Selain itu, penggunaan baja ringan memungkinkan proses konstruksi sebuah bangunan lebih cepat ketimbang material konvensional. Karena produk baja ringan dirancang secara sistematis dan terkomputerisasi sesuai dengan perhitungan konstruksi bagian-bagian rumah dalam bentuk modul. Ada modul untuk dinding, ada pula untuk atap. Jadi para tukang tidak perlu repot membuat ukuran sendiri, tinggal mengikuti instruksi modul, baja ringan siap digunakan. “Tentu, kekuatan baja ringan menghadapi iklim di sekitar lokasi pemasangan sangat tergantung tipe lapisannya,” cetus Irosa.
Irosa mengingatkan, tidak kalah penting dari bahan baja ringan adalah detil pemasangan, terutama jika penggunaan baja ringan dimaksudkan untuk menghadapi gempa. Namun, jika pemilik rumah masih ragu dengan penggunaan baja ringan untuk seluruh bagian rumah, dan masih bersikeras menggunakan bata untuk perimeter rumah, maka hal tersebut dapat “diakali” dengan menggunakan sistem penyekatan rumah dengan baja ringan dan papan gipsum di dalamnya. Meski demikian, Irosa mengakui masyarakat masih menganggap penggunaan baja ringan bisa membengkakan biaya bangunan karena 15 persen lebih mahal ketimbang material biasa.
Namun, jika dilihat secara keseluruhan, penggunaan baja ringan justru mampu menekan biaya karena fundamentalnya lebih murah. Sebagai perbandingan, untuk pembangunan rumah di luar Pulau Jawa, tepatnya di Kalimantan, biaya yang harus dikeluarkan bagi rangka atap rumah berbahan baja ringantanpa dinding (dinding menggunakan struktur bata) sebesar Rp 31 juta. Rumah tersebut berukuran 42 meter persegi. Dengan kata lain, kemungkinan besar harga di Pulau Jawa yang memiliki akses lebih mudah, bisa dapat ditekan lebih rendah.
Industri Baja Ringan : Optimalisasi penggunaan baja nasional secara berkelanjutan harus dimulai dari perencanaan pembangunan, pemeliharaan, hingga operasional infrastruktur. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan hal itu dalam sambutannya pada peluncuran Katalog Produk Baja Ringan Konstruksi 2018 di Auditorium Kementerian PUPR, Jakarta, Selasa (16/10/2018).


Industri Baja Ringan
Industri Baja Ringan

Pembangunan infrastruktur yang masif belakangan ini turut menggerakkan industri material konstruksi produksi dalam negeri. Sebut saja beton pracetak, semen, pasir, dan baja, yang mampu mendukung pertumbuhan ekonomi tetap stabil di atas 5 persen. Penggunaan baja akan dioptimalkan pada pembangunan infrastruktur layang seperti jalan tol layang (elevated) hingga jembatan gantung. “Kemudian pembangunan jalan tol Yogya-Solo Elevated Toll 60 kilometer atau Bandung Intra Urban Toll Road bisa didesain menggunakan konstruksi baja,” demikian penjelasan Basuki secara tertulis.
Dia menambahkan, material baja memiliki beberapa keunggulan dibandingkan beton, antara lain mudah dibentuk, konstruksi lebih ramping, dan pengerjaannya lebih cepat. Harga baja pun saat ini mampu bersaing dengan material lainnya. Peluncuran katalog produk baja ringan yang dilakukan oleh Direktorat Jenderal Bina Konstruksi Kementerian PUPR ini diharapkan mamu mendorong penggunaan baja produksi dalam negeri. Selain itu, katalog ini bisa menjadi referensi dalam perencanaan, desain, pemilihan, serta pelaksanaan dalam menggunakan produk dan komponen baja ringan. Sejumlah produsen yang tercantum dalam Katalog Produk Baja Ringan Konstruksi 2018 harus memiliki sertifikat ISO 9001:2008 sebagai standar sistem manajemen serta mempunyai izin pendirian, industri, dan operasional lainnya secara resmi dari pemerintah. Peluncuran Si-MPK Sistem Informasi Material dan Peralatan Konstruksi (Si-MPK)(Dokumentasi Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR)
Dalam rangkaian acara peluncuran katalog produk baja ringan itu, diperkenalkan juga Sistem Informasi Material dan Peralatan Konstruksi (Si-MPK). Sistem ini bisa diakses melalui situs web mpk.binakonstruksi.pu.go.id yang terdiri dari beberapa fitur utama, misalnya data MPK utama seperti semen, beton pracetak-prategang, baja, aspal minyak, dan alat berat konstruksi. Ada pula Sistem Registrasi Alat Berat Konstruksi, yang berguna untuk pengisian data alat berat di bagi para pemilik alat berat konstruksi. Tujuannya agar tersedia basis data seputar kuantitas, jenis, keberadaan, dan kepemilikan alat berat. Data ini akan bermanfaat untuk meningkatkan rantai pasokan alat berat konstruksi nasional dan Informasi Supply-Demand MPK Utama.
Industri Baja Ringan : Basuki pun meminta kepada para pemilik alat berat, pengguna jasa, penyedia jasa, perusahaan rental, dan kepemilikan perorangan untuk segera mendaftarkan alat beratnya. Begitu pula jajaran kepala satuan kerja/PPK di PUPR diharapkan melakukan inputing data bill of quantity (BoQ) dan melakukan pemutakhiran data secara rutin. “Saya mengharapkan ada kerja sama dan kolaborasi dari semua pihak untuk mendorong terwujudnya pengembangan dan kemandirian industri konstruksi nasional yang berdaya saing,” imbuh Basuki. Keterlibatan dari semua pihak ini bisa ditiru dari pengalaman negara-negara maju yang sukses dalam industri jasa konstruksi.
Sumber Kompas, Google


Cek Harga Baja Ringan
Alasan Memilih Atap Bangunan dengan Menggunakan Baja Ringan
PENGEMBANGAN infrastruktur dan properti yang masif membuat kebutuhan pasokan beragam jenis Baja Ringan  meningkat tajam, termasuk baja lapis. Namun, pertumbuhan sektor infrastruktur dan properti ini justru tidak dinikmati produsen baja ringan impor di dalam negeri. Maraknya baja ringan impor, khususnya dari China dan Vietnam, masih menjadi tantangan industri baja domestik.


baja ringan impor
baja ringan impor

Meskipun pemerintah berencana menahan potensi limpahan baja impor akibat efek perang dagang antara Amerika Serikat dan China, tapi hingga September tahun ini, konsumsi baja termasuk baja ringan 70% masih dipasok dari produk impor.
Padahal dari sisi kualitas, baja ringan lokal misalnya, dinilai memiliki kualitas yang tidak kalah bersaing dibandingkan produk impor yang tidak memiliki standar. Berdasarkan data dari SEAISI, kebutuhan baja lapis China hanya 47,8 juta ton, tetapi produksinya mencapai 90,2 juta ton.
Sementara baja Vietnam kebutuhannya hanya 1,52 juta ton, tetapi produksinya bisa mencapai 3,49 juta ton. Kelebihan produksi ini membuat dua negara tersebut menjualnya ke negara lain seperti Indonesia.
Perkembangan industri baja di dua negara ini tentunya karena campur tangan pemerintah dalam memberikan dukungan kepada industri seperti free land untuk membangun pabrik, kebijakan harga natural gas, kebijakan tax rebate untuk export produk.
Hal ini tidak hanya mendukung kemampuan dua negara untuk meningkatkan kapasitas produksi tetapi juga mampu memberikan harga yang jauh lebih kompetitif di bandingkan produk dalam negeri.
Kondisi seperti ini sangat memberatkan produsen dalam negeri sehingga hanya mampu memproduksi kurang dari 50% kapasitas terpasang pabriknya dan tetap harus bersaing dengan produk dibawah standard yang di jual dengan harga yang murah sehingga mendistorsi pasar dan merugikan konsumen Indonesia, karena tidak tahu bahwa produk yang mereka beli adalah produk tidak berstandar dan tidak memiliki garansi tahan korosi.
Rangka baja ringan impor bermutu tinggi dan memiliki sifat ringan menjadi andalan untuk kontruksi bangunan yang kokoh. “Saat ini banyak sekali jenis baja ringan yang ada dipasaran, ada yang memiliki kekuatan tarik yang tinggi sekitar 550Mpa dan 300 MPA.
Kekuatan daya tarik ini untuk mengkompensasi bentuknya yang tipis. Ketebalan baja ringan impor yang beredar sekarang ini berkisar dari 0,2 mm sampai 1mm, tergantung peruntukan dari produk tersebut.
Kualitanya yang tinggi membuat harganya juga tinggi,” jelas arsitek Ari Indra, tetapi tentunya apabila dilihat secara jangka panjang, dari sisi tahan korosi, tidak mudah memudar warnanya dan garansi 10 tahun, nilai tersebut tidak dapat dikatakan mahal Bahan baja yang harus dipakai adalah baja bermutu tinggi atau bisa disebut High Tension Steel dan bersertifikasi uji laboratorium.
Secara teknis ukuran kualitas bahan baja memiliki data kekuatan tarik dan kekuatan tekan. Tidak hanya kualitas ketebalan, Anda pun harus mengetahui dahulu kelenturan.
Baja ringan yang memiliki kualitas bagus tidak terlalu keras ataupun tidak terlalu lentur,” kata arsitek Rizky Artando. Rizky menambahkan, sebaiknya tanyakan terlebih dahulu jenisnya, karena baja ringan ada dua jenis Galvanize dan Zincalume.
Namun untuk baja lebih bagus itu adalah Zincalume karena memiliki komposisi terbaik, yaitu dengan campuran 55% alumunium 43,5% zinc dan 1,5% silikon. Rata-rata baja ringan ini banyak ditawarkan dari produk lokal. Persaingan dengan baja impor menjadi tantangan besar industri lokal.
Padahal permintaan dalam negeri sangat prospektif. Meskipun pemerintah tengah menggodok berbagai upaya menahan potensi limpahan impor ke dalam negeri akibat efek perang dagang AS dengan China lewat strategi hambatan nontarif atau non tariff barriers , tapibaja ringan impor masih membanjiri pasar.
Selama ini ada peningkatan impor baja dengan harga murah salah satunya dengan menggunakan celah aturan yang ada seperti produk baja ringan impor dengan bea masuk 0%, hal ini merupakan salah satu indikasi pelarian (circumvention) dari baja yang telah ber SNI sehingga merusak harga pasar domestik, hal lain adalah unfair trade seperti adanya praktik dumping yang tentunya membuat lokal produsen tidak mampu berkompetitif dengan adil.
Pencegahannya tidak bisa dengan cara-cara biasa karena mereka menggunakan celahcelah aturan yang ada. “Kalau ada kebijakan pemerintah yang bertujuan untuk mencegah atau mengurangi impor tersebut tentu sangat membantu industri baja domestik,” ujar Direktur Pemasaran PT Krakatau Steel Purwono Widodo beberapa waktu lalu.
Sementara agar tetap mampu bersaing di pasar secara adil, produsen Baja Lapis Alumunium Seng (BjLAS) Warna melakukan Anti-Dumping yang sudah diinisiasikan sejak satu setengah tahun yang lalu oleh Komite Anti Dumping Indonesia.
Saat ini tinggal menunggu keputusannya saja di tahap kepentingan nasional. Sebelumnya, inisiasi Trade Remedies juga sudah pernah dilakukan oleh asosiasi IZASI (Indonesia Zinc Alumunium Steel Industries) dalam rangka perpanjangan Safeguard untuk produk BjLAS tanpa warna / polos yang sudah diimplementasikan pada Oktober 2017.
Selain itu, harga di pasar, untuk produk impor BjLAS Warna jauh lebih murah bila dibandingkan dengan BjLAS Warna dalam negeri dengan selisih harga bisa mencapai 20%. Disparitas harga tersebut sangat besar untuk penjualan produk baja sejenis.
Hal ini telah menyebabkan distorsi di pasar dalam negeri, dimana produsen hilir sebagai pengguna baja lapis warna harus berkompetisi dengan mengorbankan kualitas dengan menjual produk dibawah SNI agar bisa terus bersaign dengan produk yang di jual dengan harga dumping Sekalipun produk impor BJLAS Warna, saat ini SNInya belum bersifat wajib sehingga produk yang masuk ke dalam negeri memiliki standar yang tidak sesuai dengan SNI yang ada di dalam negeri, akan tetapi produk BJLAS bare yang beredar di pasar sudah mempunyai SNI Wajib, sehingga produk import BJLAS Warna digunakan untuk pelarian dari produk berSNI wajib.
Bisa dibilang produk impor yang masuk ke dalam negeri merupakan sub-standar produk atau kualitasnya di bawah standar yang berlaku. Seharusnya segera ditetapkan kewajiban SNI nya.
Mulai dari bahan baku dari BjLAS Warna yaitu Baja Canai Dingin yang SNInya sudah bersifat wajib, memiliki kualifikasi ketebalan bahan baku minimal adalah 0.2mm. Sementara produk impor yang masuk melalui nomor HS Code BJLAS Warna, memiliki ketebalan bahan baku di bawah 0.2mm.
Lebih tebal bahan baku bajanya maka performance dari baja tersebut akan lebih baik. Apalagi bila digunakan sebagai genteng metal atau struktur bangunan. Ini terkait dengan fungsi safety dari aplikasi penggunaan baja tersebut.
Sehingga akan lebih baik menghindari ketebalan bahan baku baja yang semakin tipis agar konstruksi bangunan dapat tahan lama kokoh. Apabila menginginkan ketahanan terhadap karat yang lebih baik, maka performance ketebalan lapisan alumunium seng menjadi penting.
Semakin tebal lapisan alumunium seng maka semakin tahan lama pula baja tersebut tahan terhadap karat. Sehingga, akibat dari belum wajibnya standar lapisan cat dari BjLAS Warna, para importir mengakali produk impor murah masuk di dalam negeri dengan semua kualitas di bawah dari standar yang berlaku melalui nomor HS BjLAS Warna.
Apakah akan ada harapan terhadap kebijakan pemerintah agar baja lokal terus tumbuh. Banyak yang menilai, seharusnya inisasi yang sudah dilakukan selama dua tahun ini dan sudah di buktikan oleh Komite Anti Dumping Indonesia di dukung oleh pemerintah.
Suplai dalam negeri memang masih kurang dibandingkan dengan demand, seharusnya kondisi ini dapat membantu produsen lokal untuk memaksimalkan kapasitasnya dan pemerintah akan menarik lebih banyak investasi lagi di sektor ini. Penguatan industri baja ringan lokal merupakan langkah untuk mengurangi impor dan trade deficit Indonesa.
Baja Ringan Tidak Mudah Berkarat
Baja Ringan Tidak Mudah Berkarat : Korosi merupakan masalah utama yang menyerang material logam, termasuk baja ringan. Meski beberapa produsen mengecap produknya anti karat, namun tidak sepenuhnya demikian.


Baja Ringan Tidak Mudah Berkarat
Baja Ringan Tidak Mudah Berkarat

Mereka hanya melapisinya dengan zat anti karat. Jika lapisan tersebut terganggu, maka bisa dipastikan karat akan muncul dan menyebar ke seluruh permukaan baja ringan.
Padahal, penggunaan baja ringan mulai naik daun. Mulai dari material pengganti kayu untuk rangka atap, hingga digunakan sebagai konstruksi rangka bangunan menggantikan beton. Mengenai kekuatannya, baja ringan tak bisa dipandang sebelah mata.
Jika kayu mudah lapuk, mudah dimakan rayap, juga mudah terbakar oleh api, baja ringan tidak demikian. Selain itu, baja ringan juga kuat menahan tekanan sampai 240 – 370 Mpa, sedangkan beton cuma mampu menahan tekanan hingga 100 Mpa.

Lantas, bagaimana membuat baja ringan agar tidak korosi?

Sebenarnya, kita hanya tinggal melindungi lapisan anti karat tersebut agar tidak terkelupas, misalnya tergores. Jika terjadi hal seperti itu, sebaiknya lapisi ulang dengan cat.
Hal lain yang perlu dihindari dari baja ringan adalah air semen dan cairan asam. Selain cat, zat lain yang digunakan untuk melapisi baja ringan adalah zinc. Cairan semen mampu merusak zinc pada logam.
Sedangkan asam, sangat reaktif terhadap berbagai logam. Baja ringan bukan material untuk eksterior, jadi tidak diperkenankan terekspos udara luar. Terus–menerus terkena hujan dan panas akan mengurangi khasiat anti karat pada material tersebut.
Kendati memakan waktu rada lama, namun tetap saja, itu sangat tidak dianjurkan.
Jadi, pahami pemasangan baja ringan mulai dari sekarang, dan hindari berbagai hal tersebut agar rangka baja ringan Anda lebih kuat dan tahan lebih lama.
Agar Baja Ringan Tak Cepat Berkarat
Baja ringan mulai menjadi pilihan pengganti kayu atau kaso sebagai material penopang bagian atas rumah. Meski dilapisi zat anti-karat, bukan berarti baja ringan ini terbebas dari korosi atau proses pengaratan. Setidaknya ada empat hal yang dapat memicu karat pada baja ringan.

1. Tergores alat kerja

Baja Ringan Tidak Mudah Berkarat : Ketika terdapat goresan pada baja, maka otomatis baja tersebut akan berhubungan langsung dengan oksigen. Proses oksidasi antara oksigen dan zat kimia baja itulah yang kemudian menimbulkan karat. Ketika terjadi kerusakan akibat bekas sambungan yang terbuka atau salah potong sebaiknya cepat lakukan pelapisan ulang baja ringan menggunakan cat anti-karat. Untuk pencegahan lebih lanjut, kurangi kesalahan dalam memasang baja ringan agar tidak menimbulkan banyak goresan di permukaan baja ringan.

2. Larutan asam

Baja Ringan Tidak Mudah Berkarat : Cairan atau larutan bersifat asam sangatlah reaktif ketika bersinggungan dengan permukaan baja ringan. Jika itu terjadi maka coating atau lapisan antikarat pada baja ringan akan mengelupas dan seketika mampu menimbulkan karat. Larutan asam ini pada umumnya ada pada produk-produk pembersih lantai ataupun keramik. Oleh sebab itu, baja ringan harus berada di tempat yang jauh dari keberadaan larutan tersebut.

3. Hujan dan panas

Baja Ringan Tidak Mudah Berkarat : Pada dasarnya, baja ringan bukanlah material eksterior dan tidak diciptakan untuk tahan terpaan hujan dan panas secara masif. Terpaan cuaca apalagi di Indonesia yang kerap tak menentu cepat atau lambat dapat menggerus daya tahan lapisan antikarat di baja ringan. Imbasnya, proses korosi akan lebih cepat terjadi dari garansi yang diberikan. Sebagai upaya pencegahan, baja ringan sebaiknya ditempatkan di dalam ruang tertutup yang terhindar dari sinar matahari dan hujan serta jangan lakukan pemasangan baja ringan ketika musim hujan.

4. Air semen

Baja Ringan Tidak Mudah Berkarat : Sebisa mungkin, hindari baja ringan dari adonan semen. Pasalnya, menempelnya air semen pada permukaan baja ringan bisa menghasilkan reaksi kimia yang berpotensi merusak lapisan antikarat pada baja ringan. Hal itu bakal cepat terjadi di permukaan baja ringan yang lapisan antikaratnya berjenis zinc (galvanis). Saat tahap konstruksi berlangsung, hal yang mesti dilakukan adalah melindungi baja ringan dari proses pembetonan atau adukan semen. Hindari juga pengaplikasian adonan semen untuk karpus atau genteng nok langsung di atas rangka baja ringan dan buatlah lapisan kedap air sebagai pembatas untuk hal tersebut.
Baja Ringan Tidak Mudah Berkarat

Kenapa Merk Baja Ringan GIGASTEEL menjadi pilihan pertama para Aplikator dan Customer

Sesuai dengan namanya yaitu baja ringan, sudah jelas tipe baja ini adalah baja yang tidak berat, biasanya orang lebih mengenal semua yang disebut baja adalah sesuatu yang berat atau juga mereka menyebut baja konvesional. Baja ringan adalah baja berkualitas tinggi yang bersifat tipis dan tentunya ringan, akan tetapi kekuatannya tidak kalah dari baja konvensional  jika baja ringan disusun dan didesain dengan strategi dan perhitungan yang akurat.
Ada beberapa macam baja ringan yang di kelompokan berdasarkan nilai tegangan tariknya atau dalam bahasa inggrisnya tensile strength. Kemampuan tegangan tarik ini umumnya di dasarkan pada fungsi akhir.
Salah satu baja ringan dengan mutu tinggi yaitu GIGASTEEL dengan kekuatan leleh minimum 550 MPa (Mega Pascal). GIGASTEEL menciptakan system rangka atap baja ringan sebuah bangunan dengan struktur dan perhitungan yang luar biasa.

Alasan – alasan menggunakan baja ringan digunakan untuk rangka atap:

  1. Tidak akan dimakan rayap
  2. Akan mempercepat durasi atau waktu pengerjaan suatu bangunan
  3. Lebih ringan daripada jika anda menggunakan kayu sebagai rangka atap anda
  4. Menggunakan anti karat yang sesuai dengan kebutuhan dan perhitungan atap rumah / bangunan anda
Spesifikasi milik GIGASTEEL meliputi profil batang utama (top and bottom chord) yaitu profil Z, profil batang web yaitu profil C , dan profil reng yaitu profil B. Lapisan anti karat yang dipakai atap baja ringan GIGASTEEL mengandung Aluminium Zinc AZ100 dengan ketebalan lapisan 100gr/m2.
GIGASTEEL hadir dari pengalaman para ahli yang telah berkecimpung lebih dari 20 tahun dalam pengembangan “ system rangka atap  “. GIGASTEEL mempunyai system terbaik dan juga dibuat di mesin terbaik dengan menggunakan bahan terbaik dan bisa memberikan kolaborasi terbaik untuk customer. GIGASTEEL adalah system rangka atap yang memberikan garansi nasional 10 tahun.

RANGKA ATAP BAJA RINGAN, AMAN! TAPIIII……..

Seperti halnya struktur pd umumnya, memiliki kelebihan dan juga kekurangan.
Amankah rangka atap baja ringan?

AMAN!!!

Tapi ada beberapa poin penting yg harus dijadikan pertimbangan sebelum memutuskan memakai rangka atap Banyak tipe dan merek beredar, namun jika hanya harga yg jadi pertimbangan, maka MAUT akan mengintai……
Penulis akan memaparkan

Mengapa Struktur Baja Ringan sering gagal



Struktur Baja Ringan
Struktur Baja Ringan

  1. Saat ini baja ringan sudah jadi produk massal, mudah ditemukan di mana-mana dan bisa dibeli serta dipasang siapa saja, termasuk oleh pihak yg tidak kompeten jadi kontraktor atau instalator struktur.
  2. Kalau mau aman, ya struktur baja ringan harus dihitung dengan perangkat lunak/software yg benar dan tepat. Tapi harganya cukup mahal, bisa puluhan bahkan ratusan juta Rupiah. Alternatif lainnya adalah menyewa penggunaan software itu. Harga sewanya berkisar 20-an juta Rupiah per tahun. Melihat dari nilai ini saja, sudah terlihat bahwa syarat penggunaan software tidak akan bisa dipenuhi kontraktor-kontraktor kecil.
  3. Bahan dasar metal lembaran saat ini masih banyak beredar yang kualitasnya bukan diperuntukkan bagi struktur rangka atap baja ringan. Misalnya saja syarat kekuatan bahan yg seharusnya G550 High tensile steel, ternyata waktu diuji di bawah itu, bahkan konon ada yang hanya G370 mild steel. Bukan berarti G370 itu jelek. Tapi untuk rangka atap, syaratnya minimum G550.
  4. Lapisan anti karat atau coating yang non standar. Untuk Galvanis (Zinc), minimum Z180 (tebalnya 180 gram/m2), untuk Galvalume (aluminum-zinc) minimum AZ150 (150 gram/m2). Coba cek, di pasaran yg beredar AZ100 bahkan kurang.
  5. Syarat jumlah sekrup (harus self-drilling screw beralur kasar) dan mutu sekrup seringkali diabaikan. Di tiap titik sambunhmgan, minimal 3 sekrup harus dipasang. Faktanya, kadang cuma 1-2 sekrup itupun suka meleset lubangnya. Sekrup standard high strengh AS 3556 diganti sekrup biasa yg lebih murah, bahkan ada yang nekat memakai sekrup beralur halus yg notabene bukan diperuntukkan bagi rangka atap.
  6. Syarat pembebanan sering diabaikan. Tidak hanya beban penutup atap, beban angin dan hujan pun seharusnya dihitung dan berbeda (khas) di tiap wilayah.
  7. Profil yg mudah ditemukan di pasaran tebalnya 0.75-0.8 mm, bahkan ada yg hanya 0,65mm dan 0,50mm ! Sebenarnya ketebalan ini masih bisa dipertanggungjawabkan asalkan dihitung benar2 memakai software yg tepat.
  8. Rangka atap kekakuannya rendah, sehingga perlu dipasang elemen2 pengaku/bracing yang cukup dan tepat pemasangannya. Bracing vertikal, lateral dan horizontal seringkali tidak dipasang, atau dipasang sembarangan dan salah penempatan.
  9. Tidak banyak engineer yg menguasai prinsip desain sesuai AISI, karena dalam kurikulum S1 Teknik Sipil di Indonesia memang tidak diajarkan. Itu sebabnya perencanaan harus dilakukan oleh engineer struktur dengan memakai software yg tepat.

Pengertian Konstruksi Baja



Alasan Memilih Baja Ringan
Alasan Memilih Baja Ringan

Konstruksi baja yakni satu buah konstruksi atau rangka baja yg terdiri dari batang-batang baja yg di sambung-sambung menjadi sebuah  gabungan wujud segitiga menyerupai bangunan. tiap-tiap batang akan di sambung menyerupai simpul dan memanfaatkan baut, las lumer dan semua paku kelling. Yang disebutkan konstruksi baja yaitu sebuah rangka di sektor puncak rumah suatu bangunan seperti bangunan bengkel, gudang, dan bangunan-bangunan lain
  • Dalam pemakaian konstruksi baja diperlukan seperti berikut:
  • Pembuatan kuda-kuda rangka bangunan
  • Bahan baja yang digunakan
  • Lapisan Anti Karat
  • Proses perhitungan
  • Screw yang digunakan
  • Dll.

Keistimewaan Konstruksi Baja

Pemasangan yg relatif enteng, bila anda memanfaatkan konstruksi tidak hanya baja, kira kira memerlukan tenaga yg tidak sedikit, namun dengan memanfaatkan konstruksi baja tidak perlu mengeluarkan seluruh tenaga dan juga untuk anggaran konstruksi baja lebih sesuai dengan bisa menekan anggaran operasional.
baja lebih efisien dibanding dengan konstruksi lainnya,  baja juga mempunyai mutu yang bagus.
Anda perlu tahu bentuk-bentuk baja yg di perdagangkan. bila kamu mau paham beberapa jenis dan sedang ukuran mengenai baja dikarenakan bahan baja yg difungsikan pada sebuah konstruksi tidak semuanya sama atau juga lebih mudahnya tergantung fondasi sebuah tempat.

Menggunakan Baja Ringan

Apa perbedaan dari baja berat ( konvensional ) ?
Dari segi proses pembentukannya, baja konvensional dibentuk saat masih berwujud liquid atau cairan dengan suhu yang sangat panas. Cairan baja tersebut akan dituang ke cetakan dengan teknik khusus yang tidak sembarang orang mampu melakukannya.
Beda halnya dengan baja ringan yang dibentuk saat suhu cairan baja mulai agak dingin. Perbedaan suhu tersebut menjadi faktor penyebab berat dan tidaknya massa besi baja itu.


Kenapa Pemasangan Baja Ringan Harus Menggunakan System ?
Kenapa Pemasangan Baja Ringan Harus Menggunakan System ?

Pertanyaan di atas sering muncul di para calon pemasang baru maupun para Tukang Baja Ringan itu sendiri, Kira kira kenapa yaa ?…
Banyak kita temui pemasangan tanpa System yang artinya tanpa di hitung terlebih dahulu dengan komputer, Struktur itu tidak kuat dan menyebabkan AMBRUK nya bangunan karna tanpa perhitungan beban yang dihitung dengan Software Baja Ringan khusus, Tanpa perhitungan yang tepat, struktur tidak akan kuat menompang beban yang berat, terutama beban Genteng Keramik atau Genteng Beton.
Jika Anda menggunakan layanan jasa kami dari GIGASTEEL pasti akan di tanyakan dahulu area pemasangan dan beban atau genteng nantinya yang akan di pasang, setelah mendapat informasi dari customer baru kami perhitungkan desain gambar dengan menggunakan software khusus yang kami punya.

Bagaimana menentukan Harga Baja Ringan System



harga baja ringan
harga baja ringan

Harga Baja Ringan Perbatang berbeda dengan System, Karna jika system harus di perhitungkan terlebih dahulu oleh para desainer kami, jika anda memerlukan harga silakan kontak kami untuk segera kami hitungkan. Setelah itu baru kami akan survei lokasi pemasangan, karna lokasi pemasangan juga menentukan dari Harga penawaran dari kami.

Tips Agar Baja Ringan di Rumah Tak Mudah Berkarat

Korosi merupakan masalah utama yang menyerang material logam, termasuk baja ringan. Meski beberapa produsen mengecap produknya anti karat, namun tidak sepenuhnya demikian. Mereka hanya melapisinya dengan zat anti karat. Jika lapisan tersebut terganggu, maka bisa dipastikan karat akan muncul dan menyebar ke seluruh permukaan.


baja ringan berkarat
baja ringan berkarat

Padahal, penggunaannya mulai naik daun. Mulai dari material pengganti kayu untuk rangka atap, hingga digunakan sebagai konstruksi rangka bangunan menggantikan beton. Mengenai kekuatannya, tak bisa dipandang sebelah mata.
Jika kayu mudah lapuk, mudah dimakan rayap, juga mudah terbakar oleh api, baja ringan tidak demikian. Selain itu, baja ringan juga kuat menahan tekanan sampai 240 – 370 Mpa, sedangkan beton cuma mampu menahan tekanan hingga 100 Mpa.

Lantas, bagaimana membuat baja ringan agar tidak korosi?

Sebenarnya, kita hanya tinggal melindungi lapisan anti karat tersebut agar tidak terkelupas, misalnya tergores. Jika terjadi hal seperti itu, sebaiknya lapisi ulang dengan cat.
Hal lain yang perlu dihindari adalah air semen dan cairan asam. Selain cat, zat lain yang digunakan untuk melapisi adalah zinc. Cairan semen mampu merusak zinc pada logam.
Sedangkan asam, sangat reaktif terhadap berbagai logam. Baja ringan bukan material untuk eksterior, jadi tidak diperkenankan terekspos udara luar. Terus–menerus terkena hujan dan panas akan mengurangi khasiat anti karat pada material tersebut. Kendati memakan waktu rada lama, namun tetap saja, itu sangat tidak dianjurkan.
Jadi, pahami pemasangan mulai dari sekarang, dan hindari berbagai hal tersebut agar rangka baja ringan Anda lebih kuat dan tahan lebih lama. Demikianlah tips sedikit agar tidak cepat berkarat

Cara Pemasangan Rangka Atap Baja Ringan



Cara Pemasangan Rangka Atap Baja Ringan
Cara Pemasangan Rangka Atap Baja Ringan

Berikut beberapa hal yang harus anda perhatikan sebelum anda melaksanakan pemasangan rangka baja ringan.
  • Untuk kuda-kuda yang terpasang harus kuat dan stabil, serta terpasang tegak lurus terhadap ring balok.
  • Kerataan dalam ketinggian apex untuk pemasangan nok di setiap kuda kuda.
  • Ratanya sisi miring pada atap.
  • Coating atau lapisan tidak timbul kerusakan.
  • Tidak terjadinya perubahan bentuk akibat kesalahan pelaksanaan pekerjaan.
Sesudah syarat teknis tersebut terpenuhi, kemudian pemasangan kuda-kuda baja ringan baru dapat dilaksanakan.
Ada tiga tahap yang utama dalam cara memasang, ini khususnya pada rangka atap, yaitu:
  1. Persiapan.
  2. Levelling dan marking (penyamarataan dan penandaan).
  3. Pemasangan.
Dan dibawah ini kami memberikan penjelasan uraian diatas bagaimana cara pemasangan dari tiga tahapan tersebut:

1.Persiapan 

Pada tahapan yang pertama perlu dipersiapkan adalah:
  1. Gambaran perencanaan atap yang akan di gunakan dan perletakan kuda kuda
  2. Perlengkapan peralatan yang digunakan dalam pemasangan kuda-kuda.
  3. Pentingnya Peralatan K3 (kesehatan & keselamatan kerja) sebagai persyaratan utama melakukan pekerjaan di atas ketinggian.

2. Leveling dan Marking (Penyamarataan dan Penadaan)

Setelah persiapan sudah terpenuhi, cara pemasangan rangka baja  selanjutnya adalah kegiatan leveling dan marking, yaitu:
  1. Pastikan meratanya permukaan ring balok dan siku.
  2. Pastikan rangkaian ring balok telah terikat secara keseluruhan pada bagian bangunan. Dan sudah tersambung dengan benar pada kolom di bawahnya.
  3. Pengukuran jarak antar truss, lalu tandai posisi untuk meletakkan truss sesuai dengan gambar rencana kerja.

3. Pemasangan Kuda Kuda

Sampailah kita pada tahap ketiga yaitu pemasangan kuda kuda:
  1. Setelah kuda kuda terpasang sama dengan nomor urutan yang telah di tandai. pada waktu memasang, memastikan posisi kana dan kiri kuda-kuda agar tidak terbalik.
  2. Mengecek kuda-kuda yang sudah berdiri agar tegak lurus dengan ring balok.
  3. Untuk pengencangan kuda kuda menggunakan plat L.
  4. Untuk pengencangan plat L dengan ring balok menggunakan dynabolt, dan tambahkan balok untuk menjaga sebagai penopang sementara, supaya kuda-kuda tidak berubah posisinya.
  5. Pemasangan material balok nok.
  6. Pemasangan bracing sebagai penguatan.
  7. Pemasangan reng pada jarak yang telah di sesuaikan penutup atap yang digunakan. Di setiap pertemuan reng dengan kuda-kuda diikat memakai sekrup (screw) ukuran 10-16×16 sebanyak 2 buah.
  8. Pemasangan outrigger (Outrigger adalah suatu struktur tambahan berbentuk rangka batang berdimensi besar).
  9. Pemasangan reng langit-langit di permukaan bagian atas bottom chord kuda-kuda dan di sekrup (screw) berjarak masing masing 120 cm.
Demikian sedikit ulasan kami tentang bagaimana cara pemasangan untuk tekhnik dasar. Saran dari kami, apabila anda ingin menggunakan atau memakai material konstruksi ini, pilihlah tenaga ahli yang mengerti tekhnik dasar pemasangan rangka baja ringan.
Sekarang Kita Bahas Apa saja Kelebihan Baja Ringan Merk Gigasteel

Filosofi produk

Berbeda dengan kebanyakan produsen baja ringan lepasan yang hanya menjual produknya secara batangan, GIGASTEEL tidak hanya menjual bahan baku, akan tetapi juga memberikan standar perhitungan, pemasangan dan pengawasan langsung di proyek hingga produknya terpasang. Produk sistem rangka atap baja ringan instalasi produk GIGASTEEL dilakukan oleh Fabrikator yang ditunjuk resmi dan telah melalui pelatihan menyeluruh.

Spesifikasi bahan baku

GIGASTEEL SYSTEM dibuat dari baja ringan mutu tinggi G550 dengan spesifikasi sebagai berikut
BAJA MUTU TINGGI G550Memenuhi: ASTM, AS, JIS
Kekuatan Leleh Minimum550 Mpa
Tegangan Minimum550 Mpa
Modulus Elastisitas200.000 Mpa
Modulus Geserdouble click to edit

Lapisan anti karat

GIGASTEEL System menyediakan dua jenis lapisan anti karat untuk pasar Indonesia yang sangat luas dan beragam. Lapisan yang pertama adalah lapisan Almunium Zinc / Galvalume dengan tebal lapisan 100gr/m2. Sedangkan lapisan kedua adalah Z/Galvanis dengan ketebalan lapisan 220gr/m2. Dengan dua pilihan yang disesuaikan dengan kondisi yang terjadi di lapangan, GIGASTEEL System dapat memberikan solusi terbaik untuk bangunan anda.

Jenis profil

Jenis profil utama GIGASTEEL adalah profil Z. Profil Z memberikan jaminan kekuatan dan kekakuan untuk struktur baja ringan, hal ini di sebabkan profil Z mempunyai titik berat yang berada tepat pada badan profilnya sendiri sehingga akan membuat batang lebih stabil dan kaku.

Konektor dan alat sambung

Kekuatan sebuah struktur sangat bergantung pada kekuatan sambungannya. GIGA GRIP adalah solusi GIGASTEEL untuk sambungan antar kuda-kuda yang akan memperkuat keseluruhan konstruksi atap.
Elemen lain yang juga sangat penting adalah aplikasi self drilling screw (sds). Setiap struktur rangka atap memerlukan ribuan screw, karenanya peran dan pilihan screw tidak dapat dianggap remeh. untuk itu GIGASTEEL memakai GIGASCREW yang telah memenuhi standar AS 3566.1 : 2002 / AS 3566.2 : 2002.

Perhitungan struktur

Berbeda dengan struktur baja konvensional, teknik perhitungan struktur baja ringan cenderung masih baru dan belum diajarkan secara mendalam dalam koridor akademis. Karena itu pemakaian perangkat lunak komputer yang tepat untuk struktur baja ringan sangat diutamakan. Perangkat lunak GIGASTEEL terjamin keasliannya dan telah terverifikasi oleh badan-badan yang diakui di Indonesia.
Baja Ringan di rumah adalah baja berkualitas tinggi yang bersifat ringan dan tipis, akan tetapi kekuatannya tidak kalah dari baja konvensional. Ada beberapa macam baja ringan yang dikelompokan berdasarkan nilai tegangan tariknya (tensile strength). Kemampuan tegangan tarik ini umumnya didasarkan pada fungsi akhir dari baja ringan tersebut.


Baja Ringan
Baja Ringan

Sebagai contoh untuk produk structural seperti rangka atap baja ringan dengan tegangan tarik tinggi (G550). Namun untuk berbagai produk home appliances diperlukan baja ringan dengan tegangan tarik yang lebih rendah (G300, G250) yang lebih lentur dan lunak sehingga lebih mudah dibentuk sesuai keinginan.
Pada umumnya, bahan baku baja ringan adalah baja mutu tinggi dengan standar high tensile strength 550 Mpa (5500 kg/cm2). Kekuatan ini merupakan elemen dasar untuk kekuatan tarik baja ringan saat ini. Dengan kekuatan minimum G550, baja ringan tersebut memiliki kekuatan leleh minimum 550 Mpa. Dibuktikan dalam uji laboratorium tidak boleh putus saat ditarik dengan kekuatan 500 Mpa. Selain itu, baja tersebut juga memiliki modulus geser 80.000 Mpa dan modulus elastisnya 200.000 Mpa.
Meskipun lebih ringan dan tipis dari baja konvensional, dengan kuat tarik sebesar 550 Mpa baja ringan  dapat dijadikan andalan untuk menopang beban struktur bangunan. Untuk fungsi non structural seperti penutup atap digunakan baja ringan kualitas G300.
Bagaimana dengan ketebalan baja ringan ? Dipasaran umum ketebalannya berkisar antara 0,20 – 2,00 mm. Variasi ketebalan ini ditentukan oleh fungsi, seberapa besar beban yang ditopang dan ukuran bentang baja itu sendiri. Ketebalan yang lebih kecil dibanding dengan baja konvensional bertujuan untuk mengurangi beban struktur bangunan.
Kuda-kuda baja ringan mempunyai ketebalan antara 0,45 – 1,00 mm. Berbeda dengan kolom yang akan menopang beban yang lebih besar, ketebalannya kisaran antara 1,00 – 2,00 mm (profil C). Sedangkan untuk genteng metal ketebalannya 0,20 mm karena bisa dikatakan tidak memikul beban, dengan ketebalan tersebut sudah cukup memadai.
Baja tersusun dari besi dan karbon (Fe dan C). Apabila unsur tersebut bercampur dengan air dan udara akan timbul reaksi yang mendorong terjadinya karat. Maka baja ringan perlu dilapisi antikarat. Pengaplikasian lapisan antikarat sangat penting untuk menjaga agar material awet dan tahan lama.
Untuk melindungi material baja mutu tinggi dari korosi, harus diberikan lapisan pelindung (coating) secara memadai. Berbagai metode untuk memberikan lapisan pelindung guna mencegah korosi pada baja ringan mutu tinggi telah dikembangkan.
Jenis coating pada rangka baja ringan yang beredar dipasaran adalah Galvanized, Galvalume, atau sering juga disebut sebagai zincalume dan sebuah produsen mengeluarkan produk baja ringan dengan menambahkan magnesium yang kemudian dikenal dengan ZAM, dikembangkan sejak 1985, menggunakan lapisan pelindung yang terdiri dari : 96% zinc, 6% alumunium, dan 3% magnesium. Tebal coating pada baja ringan dipasaran bervariasi, tergantung dari masing-masing produsen.
Yang harus diperhatikan Baja Ringan di rumah kita antara lain :

Kondisi struktur bangunan sebagai penopang rangka atap baja ringan.



Menggunakan Baja Ringan
Menggunakan Baja Ringan

Baja Ringan di rumah Jika kondisi ring balok atau bangunan sudah terlihat tidak mampu menopang rangka atap baja ringan, sebaiknya dikonsultasikan dengan kontraktor atau pemilik bangunan apakah akan ada perkuatan struktur pada bangunan atau akan dilakukan pembongkaran

Pengecekan secara visual.

Jika terjadi lendutan / deformasi padarangka baja, sudah dipastikan rangka tersebut harus diganti. Jika terlihat adanya lapisan galvanis ataupun galvalum yang terkelupas, maka rangka tersebut pun harus diganti.

Pengecekan dengan mengelap

rangka profil yang terbakar. Jika rangka tersebut dilap dan noda hitam akibat terbakar tidak hilang, maka harus dilakukan pengecekan lebih lanjut yaitu uji lapisan dengan alat khusus maupun diuji di laboratorium. Pengelapan dilakukan menggunakan kain kering ataupun dengan kain yang sudah diberi solar.

Pengecekan kekenyalan

Pengecekan dilakukan dengan memegang bagian flens profil yang terbakar, apakah terasa kenyal atau getas. Jika dirasakan getas, maka profil tersebut harus diganti

Pengecekan screw

Semua screw yang terkena panas akibat kebakaran harus diperiksa. Jika ada screw yang kendur, maka harus dikencangkan atau diganti baik pada posisi yang sama ataupun dipindah titik screw nya.

Pengecekan sambungan

Sambungan yang terlihat renggang harus dikencangkan screwnya atau pun dilakukan perkuatan (tambahan profil / pendobelan) pada area sambungan.

Menanyakan lama terjadinya kebakaran

Dengan mengetahui lamanya rangka baja ringan terbakar, maka dapat diperkirakan apakah struktur tersebut berdeformasi diluar batas ataukah masih aman. Jika kebakaran lebih dari kurang lebih 10 menit, maka harus dilakukan pengecekan pada profil yang terbakar di laboratorium walaupun secara visual rangka masih terlihat kokoh.

Jenis kebakaran

Jenis kebakaran pada rangka baja tersebut apakah tersiram cairan yang mudah terbakar / cairan kimia, ataukah terbakar akibat benda Dibawahnya (plafond, bahan kayu lainnya, api dari bawah) atau dari atas (alumunium foil, atau genteng kayu). Karena jika rangka tersiram bahan cair atau bahan kimia, besar kemungkinan lapisan baja ringan akan terkelupas, maka profil atau rangka tersebut harus diganti. Secara garis besar, jika rangka baja ringan terbakar, mutlak harus dilakukan secara menyeluruh pada semua aspek yang terpasang pada rangka baja ringan tersebut.
 CARA MENENTUKAN JUMLAH SCREW PADA SAMBUNGAN (SPLICE) KUDA-KUDA


Baja Ringan di rumah
Baja Ringan di rumah

Baja Ringan di rumah Proses menyambung atau splice pada sistem rangka atap baja ringan tentu sudah menjadi hal yang umum dilakukan mengingat panjang satu batang kuda-kuda memiliki keterbatasan.
Hal yang tidak boleh dilupakan pada proses sambungan adalah cara menyambung dan jumlah screw yang dipakai. Pada profil Z sambungan dilakukan dengan overlap pada profilnya, sehingga badan, flens atas bawah saling bertemu satu sama lain.
Untuk jumlah screw pada sambungan sudah dibahas secara garis besar pada tema perlemahan, untuk perhitungan pemakaian screw pada sambungan secara detail akan kita bahas. Untuk profil Z, panjang overlap pada sambungan di joint adalah 40 cm, sedangkan 20 cm pada daerah bukan joint.
Untuk jumlah screw pada sambungan tergantung dari out put software atau minimal screw pada sambungan adalah 3 pada flens atas, 3 pada flens bawah dan 4 pada badan profil. Mencari kebutuhan screw dapat dilihat dari gaya aksial yang bekerja, pembagi gaya yang bekerja Tergantung dari ketebalan profil. Untuk profil tebal 1 mm dibagi oleh gaya 2000 N, sedangkan untuk tebal 0,8 atau dibawahnya dibagi 1500 N.
Jika dari perhitungan didapat jumlah screw lebih kecil dari 4 maka yang dipakai adalah kebutuhan minimal jumlah screw pada badan profil yaitu 4 buah screw yang dipasang pada sambungan adalah 3 pada flens atas, 3 pada flens bawah dan 4 pada badan sambungan.
Dari awal adanya baja ringan sampai saat ini muncul beberapa kenyataan dari kelebihan dan kekurangan baja ringan
Tidak menghilangkan kelebihan yang dimiliki baja ringan, kita sebagai pengguna baja ringan juga perlu waspada terhadap kekurangan pemasangan baja ringan. Beberapa kelemahan-kelemahan yang sering terjadi pada rangka atap baja ringan antara lain sebagai berikut:
Perlemahan terjadi pada sambungan rangka atap baja ringan yaitu pada screw. Pada waktu penyambungan antara truss satu dengan truss yang lain pemasangan screw harus benar-benar kuat yang berarti tidak boleh kendor, tidak boleh berputar terus-apabila berputar terus berarti drat screw baja ringan sudah rusak. Untuk idealnya pemakaian screw pada rangka atap baja ringan hanya sekali pengeboran. Untuk pemakain yang berulang tidak disarankan sebab kualitas screw sudah berkurang dan pengeboran jadi makin lama (screw sudah tidak tajam lagi). Pemakaian screw diharuskan memakai self drilling screw.
Jumlah screw minimal yang terdapat pada joint sambungan/splicing (profil C : 6 pada flens atas dan 6 pada flens bawah, profil Z : 3 pada flens atas-3 pada flens bawah dan 4 pada badan profil atau menyesuaikan hasil output software perhitungan). Jumlah screw pada persambungan joint truss baja ringan (Top Chord dengan Bottom Chord, Top Chord dengan Web, Bottom Chord dengan Web) minimal 3 buah screw atau menyesuaikan hasil
 PERLEMAHAN SYSTEM RANGKA ATAP BAJA RINGAN
output software perhitungan. Kenapa minimal 3 buah screw? Karena apabila terjadi kegagalan pada satu screw, masih bisa dibebankan ke screw yang lain. Jumlah screw pada joint reng disarankan perjoint adalah 2 bh agar reng lebih kuat dan tidak melintir bila terinjak.
Posisi screw pada joint & sambungan truss baja ringan juga berpengaruh terhadap kuat atau tidaknya sambungan baja ringan tersebut. Posisi screw harus sesuai dengan desain software yang telah disarankan untuk menghindari batang truss baja ringan agar tidak melintir. Posisi screw harus posisi yang saling mengunci pada tiap sisi pertemuan joint.
Pemotongan batang truss pada area joint sambungan rangka atap kuda-kuda baja ringan juga berpengaruh terhadap kekuatan kuda-kuda baja ringan. Apabila pemotongan melebihi yang seharusnya maka akan terjadi perlemahan pada batang truss baja ringan tersebut dan efeknya truss tersebut dapat patah atau bengkok. Untuk menghindari hal tersebut pemotongan batang truss harus sesuai dengan desain yang disarankan.
5 5. Keberadaan pengaku datar pada rangka kuda-kuda baja ringan tidak dapat disepelekan, apabila reng pengaku datar dipasang maka kuda-kuda baja ringan jadi lebih kaku dan rangka kuda-kuda baja ringan tidak bergeser
Bracing silang dalam kuda-kuda baja ringan diperlukan untuk memperkuat kuda-kuda tersebut sehingga kuda-kuda posisinya lurus vertical atau tidak miring. Apabila posisi kuda-kuda baja ringan miring maka kuda-kuda tersebut dapat menyebabkan rangka atap miring/roboh. Bracing silang juga berfungsi untuk menyalurkan beban yang bekerja ke ring balok. Beberapa hal diatas adalah perlemahan-perlemahan yang sering terjadi pada pemasangan rangka atap  baik itu galvalume/zincalume ataupun galvanis. Dengan menghindari perlemahan-perlemahan diatas maka kegagalan pemasangan rangka atap baja ringan dapat dihindari.
Posisi tumpuan kuda-kuda harus water level, hal ini dikarenakan semua beban kuda-kuda menumpu pada titik tersebut, sehingga tumpuan harus pada posisi yang baik.

 HARGA BAJA RINGAN

Harga baja ringan bermacam macam merk berbeda, sedangkan harga baja ringan merk Bang Baja sangat kompetitif dan bisa di bandingkan dengan kompetitor lain, silakan cek HARGA BAJA RINGAN di website ini.
Kenapa Harga Baja Ringan Bang Baja lebih murah di bandingkan dengan merk baja ringan lainnya, karna kami adalah pabrikasi langsung atau produsen pembuat Baja Ringan yang sudah terkenal di Indonesia.

Produsen Baja Ringan



Produsen Baja Ringan
Produsen Baja Ringan

Baja Ringan di rumah Produsen dalam ekonomi adalah orang yang menghasilkan barang dan jasa untuk dijual atau dipasarkan. Orang yang memakai atau memanfaatkan barang dan jasa hasil produksi untuk memenuhi kebetuhan adalah konsumen.
Produksi merupakan suatu kegiatan yang dikerjakan untuk menambah nilai guna suatu benda atau menciptakan benda baru sehingga lebih bermanfaat dalam memenuhi kebutuhan. Kegiatan menambah daya guna suatu benda tanpa mengubah bentuknya dinamakan produksi jasa. Sedangkan kegiatan menambah daya guna suatu benda dengan mengubah sifat dan bentuknya dinamakan produksi barang. Produksi bertujuan untuk memenuhi kebutuhan manusia untuk mencapai kemakmuran. Kemakmuran dapat tercapai jika tersedia barang dan jasa dalam jumlah yang mencukupi.
Jadi arti kata PRODUSEN BAJA RINGAN adalah orang atau perusahaan yang memproduksi baja ringan sendiri, kemudian di jual melalui distributor atau toko toko bahan bangunan yang tersebar di seluruh Indonesia.

Distributor Baja Ringan

Distribusi adalah salah satu aspek dari pemasaran.Distribusi juga dapat diartikan sebagai kegiatan pemasaran yang berusaha memperlancar dan mempermudah penyampaian barang dan jasa dari produsen kepada konsumen, sehingga penggunaannya sesuai dengan yang diperlukan (jenis, jumlah, harga, tempat, dan saat dibutuhkan). Seorang atau sebuah perusahaan distributor adalah perantara yang menyalurkan produk dari pabrikan (manufacturer) ke pengecer (retailer). Setelah suatu produk dihasilkan oleh pabrik, produk tersebut dikirimkan (dan biasanya juga sekaligus dijual) ke suatu distributor. Distributor tersebut kemudian menjual produk tersebut ke pengecer atau pelanggan.
Tiga aspek lainnya dari bauran pemasaran adalah manajemen produk, harga, dan promosi.
Tugas Distributor
membeli barang dan jasa dari produsen atau pedagang yang lebih besar
mengklasifikasi barang atau memilahnya sesuai dengan jenis, ukuran, dan kualitasnya
memperkenalkan barang atau jasa yang diperdagangkan kepada konsumen, misalnya dengan reklame atau iklan
Jadi arti kata Distributor Baja Ringan adalah Perusahaan yang menjual Baja Ringan dari Produsen  dengan berbagi keuntungan yang sudah di musyawarahkan terlebih dahulu

Toko Baja Ringan

Pengetian Toko adalah penjual yang memasarkannya di sebuah rumah, rumah ini di desain hanya untuk berjualan tidak untuk rumah tinggal, sedangkan Toko Baja Ringan adalah penjual yang memasarkan baja ringan di rumah yang hanya di jual Baja Ringan saja, atau ada juga produk produk lainnya untuk mendukung pemasangan

Kanopi Baja Ringan

Kanopi mempunyai beberapa pengertian, menurut kamus besar Bahasa Indonesia Kanopi sendiri mempunya arti tirai atau langit-langit dari terpal, kain, logam, besi dan sebagainya dan pada teras terdapat — bertiang sebagai pemisah halaman dengan bagian luar rumah ataupun suatu bangunan. Di negara-negara Eropa, tepatnya pada abad pertengahan menjelaskan jika kanopi dalam Bahasa Prancis berarti Canope serta dalam Bahasa Latin berarti Canopeum mempunyai arti serta erat kaitannya dengan tempat tidur bertiang empat dengan tirai atau kain yang menutupi bagian atas serta samping.
Selain beberapa pengertian tersebut, dalam dunia Biologi kanopi merupakan suatu kumpulan tajuk (kesatuan tajuk) atas hutan dengan rata-rata ketinggian 25-30 meter dan tumbuhnya rapat sehingga tajuknya saling bertautan membentuk kesinambungan dan menjadi atap hutan. Keberadaan kanopi sebagai atap hutan tersebut menjadikan kondisi sejuk dan teduh tanpa sinar matahari.
Berdasarkan beberapa pengertian diatas, istilah kanopi juga digunakan dalam dunia arsitektur, dimana kanopi merupakan sejenis atap yang dibuat untuk melindungi bagian luar rumah maupun beberapa bangunan yang lain seperti ruko dari panas matahari dan terpaan hujan. Dewasa ini kanopi mengalami perkembangan yang luar biasa , dimana kanopi bisa diaplikasikan pada jenis-jenis bangunan selain rumah seperti digunakan pada bagian garasi mobil dan balkon rumah, kantor dan bangunan lainnya.
Fungsi utama suatu kanopi baja ringan berdasarkan penjelasan diatas adalah untuk melindungi penghuni maupun bagian luar suatu rumah atau bangunan yang lain dari sinar matahari atau terpaan hujan, namun selaiun fungsi utama tersebut, kanopi juga mempunyai fungsi dan kegunaan yang tidak kalah pentingnya, diantarannya:
memberikan perlindungan bagi penghuni rumah dari benda-benda yang jatuh dari atas serta mampu memberikan privasi bagi penggunannya
canopy mampu dan memberikan nilai dekoratif tambahan pada bangunan. Nilai dekoratif disini maksudnbya adalah kanopi mampu menambah keindahan desain atau tampak dari suatu rumah atau bangunan
Demikianlah informasi tentang Baja Ringan semoga bermanfaat